Semangat Presentasi Finalis LKTI Tingkat SMA

(27/04) Perhelatan presentasi LKTI SMA tingkat nasional yang diselenggarakan BEM STAN sebagai bagian dari Festival Mahasiswa 2013 pagi tadi berlangsung di Aula PHRD gedung Pusdiklat PPSDM. Final ini telah mengumpulkan 8 finalis terbaik dari seluruh SMA se-Indonesia. Daftar kedelapan finalis SMA ini yakni :

1. SMAN 5 Makassar
2. SMAN 1 Palembang
3. SMAN 2 Pangkal Pinang
4. SMA Budi Mulya Tangerang
5. SMAN 1 Magetan (Tim 1)
6. SMAN 1 Maros
7. SMAN 1 Magetan (Tim 2)
8. SMA Fransiskus Bandar Lampung

Tepat pukul 10.00 WIB LKTI dibuka oleh Wapresma STAN, Wima Adang Nugraha setelah sebelumnya dimulai dengan kata sambutan oleh Korpus Fesma STAN 2013, Reza Tri Aprianto. Seluruh finalis berurutan memaparkan karya tulis ilmiah yang telah mereka susun di depan ketiga juri. Hadir sebagai juri tiga orang dosen yang sudah tidak asing lagi di telinga mahasiswa STAN yakni, Ibu Ellen Maharani, Bapak F.X. Yuwono Prawirosutoto, dan Bapak Kuwat Slamet.
Dengan mengusung tema pembangunan berkelanjutan untuk Indonesia yang lebih baik, diharapkan mampu menumbuhkan daya kritis pemuda sejak SMA.
“LKTI ini bertujuan untuk menumbuhkan pola pikir yang kritis dan kecintaan untuk menulis, karena kita tahu masa-masa SMA itu masa di mana si remaja sedang mencari jati diri dan pembentukan karakter. Harapan kedepannya adalah semoga ini tidak berhenti di sini saja, tetapi juga diimplementasikan secara apik oleh siswa itu sendiri dan masyarakat.”, ujar Reza selaku koordinator pusat Fesma 2013.
SMAN 5 Makassar mendapat nomor urut pertama menyajikan sebuah konsep taman lindung terapung. Ide ini merupakan bentuk pembangunan sosial dengan manfaat keilmuan dan pariwisata sekaligus di dalamnya. Peserta dari SMAN 1 Palembang tampak bersemangat memaparkan tentang peluang baru pengembangan UMKM untuk membangun ketahanan lokal. Menurut presentator, point yang harus ditekankan dari pengembangan UMKM yakni kreatif sekaligus inovatif. Finalis ketiga dari provinsi yang bersebelahan yaitu SMAN 2 Pangkal Pinang,  membahas UMKM yang sangat aplikatif yakni budidaya lele. Ketiga siswa asal babel ini bahkan menyajikan lengkap dengan estimasi biaya yang diperlukan untuk memulai usaha ini.
Diurutan ke empat ada SMA Budi Mulya asal Tangerang. Di awal presentasi tim LKTI sekolah ini memperlihatkan sebuah video tentang ramainya lulusan PT memenuhi lowongan kerja yang tidak seberapa banyak. Sedikit banyak hal itu menggambarkan kondisi Indonesia dimana angkatan kerja yang selalu bertambah setiap tahun namun tidak bisa diimbangi dengan oleh pertumbuhan lowongan kerja. Hal ini dapat dikurangi apabila telah dilakukan pembinaan kewirausahaan semenjak tingkat sekolah. Menjadi sebuah materi dalam kurikulum merupakan ide besar karya tulis siswa-siswa ini. Peserta kelima dan ketujuh berasal dari sekolah yang sama yakni SMAN 1 Magetan. Tim pertama membahas mengenai pengembangan pemasaran batik khas magetan sementara tim kedua meneliti tentang kerajinan kulit. Hal penting yang menjadi kekuatan produksi dari kerajinan daerah ini selain diferensiasi produk yaitu kekuatan marketing. Solusi pemasaran yang diusung  secara online ini diharapkan mampu menarik minat konsumen secara luas.
SMAN 1 Maros merupakan peserta dari daerah yang paling jauh yakni Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Ide yang dipaparkan dapat dibilang cukup unik yakni brankas. Kepanjangan dari bank sampah dan rumah kriya sekolah. Jika pada umumnya dibeberapa daerah telah muncul bank sampah, siswa-siswa asal maros ini memberikan tambahan solusinya yaitu rumah kriya sekolah. Dengan adanya rumah kriya sekolah ini, sampah yang menumpuk dapat langsung diolah siswa menjadi barang kerajinan yang bernilai jual. Finalis terakhir dari SMA Fransiskus asal Bandar Lampung. Penekanan kewirausahaan yang diusung yaitu pada koperasi sekolah sebagai sarana utama untuk mempelajari sekaligus menerapkan kewirausahaan pada anak SMA.
Babak presentasi hari ini ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan dari dewan juri. Ketiga juri dalam pesannya mewanti-wanti peserta untuk menjauhi plagiarisme sekaligus tetap mempertahankan semangat menulis karena sejauh ini sudah sangat baik hasil karya tulis yang dipresentasikan. Diharapkan suatu hari nanti mampu mengaplikasikan apa yang menjadi konsen penelitian mereka sekarang, kemudian sesi terakhir penyerahan plakat langsung oleh Presma STAN kepada ketiga dewan juri. Pengumuman pemenang sendiri akan dilakukan esok hari di acara  Closing Festival Mahasiswa.

:')
lihat dari judulnya, pasti kalian sudah tahu bukan kalau saya ingin cerita apa? hehe :D
sesuai janji saya, saya akan cerita pengalaman lomba karya tulis tingkat nasional di STAN 27-28 April 2013 kemarin. Tapi, kami yaitu Mam Rahmatia (Pembina KIR), saya, Dewi, dan Nini meninggalkan makassar tanggal 26 April pukul 14.30 pm dan tiba di jakarta sekitar pukul 17.00 pm. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, kakak-kakak panitia STAN sudah menunggu. Kami bertegur sapa dan saling kenalan. Mulai dari kak Diana yaitu LO kami, terus kak Arga tidak lama setelahnya datang lagi satu panitia cewek dan ketololanku tiba-tiba terkuak disana *aduh, malunya*.

kakak cewek ini datang dan langsung ingin menyalamiku, tapi entah kenapa tiba-tiba saya meresponnya seakan-akan berslaaman dengan cowok. Hingga akhirnya dia salaman dengan Nini dan Dewi saya baru sadar, "wah cara salim saya salah" X_X. Tertawalah mereka, tapi saya tetap tidak enak dengan kakak yang satu ini nanti dipikirannya "emangnya gue kayak cowok yah ?" x_x
saya takut dia punya dendam kesumat sama saya di masa mendatang. T_T

Next, waktunya lanjutin perjalanan ke Tangerang. Letak STAN memang di Tangerang tepatnya di Bintaro sektor 5.Namun, letak penginapan yang akan kami tinggali berada di Bintaro sektor 9. Itu artinya, kami mesti menempuh sekitar 1 jam lebih untuk sampai disana. Beruntung, ada mobil rental APV yang bersedia mengantar kami, tentunya dibayar. Pukul kurang lebih 19.00 PM tibalah kami di sebuah penginapan yang dari luar nampak kecil dan horor. Tapi, ketika masuk,  atmosfer desa dan kesejukannya membuat kami nyaman. Memang sih, lampu remang-remang ada dimana-mana mungkin untuk lebih mendukung suasana pedesaan yang kalau malam rada remang-remang. x_x *apasih*

HERE WE ARE..
ini lah kamar kami, sangat memadai dan fasilitasnya jempol deh. Berasa di hotel bintang lima. :D
kami juga sangat berterima kasih sama kakak- kakak dari STAN yang sudah rela nunggu lama di Bandara terus ngangkat koper kami yang berat padahal cuma nginap 3 hari tapi isinya kayak nginap seminggu *LOL*.

Kami segera menyusun baju-baju yang akan kami kenakan esoknya, sebelum itu kami bergantian untuk mandi. Setelahnya, kami mempersiapkan diri untuk menghadapi perlombaan besok. Kami mulai dengan browsing dan baca-baca materi sampai dengan latihan presentasi.

27 April 2013

Hoaam.. :D
pukul kurang lebih 05:00 AM, kami bergantian bangun dan segera mandi. Seperti biasa, saya yang paling belakangan mau mandi. Hehehe. Setelah siap dengan seragam kuning kotak-kotak yang akan menemani kami untuk presentasi di depan juri, kami segera keluar kamar untuk menghirup udara segar di penginapan Safwah Bintaro ini.

Rupanya, tepat disamping kamar kami adalah kamar dari 2 tim Finalist SMA Negeri 1 Magetan. Tidak hanya itu, ada 5 tim lagi dari sekolah lain yaitu SMK Budi Mulya Tangerang, SMA 5 Makassar, SMA Fransiscus Bandar Lampung, SMAN 1 Palembang, SMAN 2 Pangkal Pinang.

Kami berhasil masuk 8 besar LKTI FESMA STAN 2013 ini. Kami semua mewakili sekolah masing-masing tentu sangat bangga telah masik 8 besar tingkat nasional dan bertemu teman-teman baru diluar daerah.

Tepat pukul 8.30 AM kami diarahkan oleh kakak panitia untuk ke tempat presentasi. Disela-sela perjalanan, jujur saya, Dewi dan Nini sangat penasaran bagaimana kampus STAN ini. Inilah dia, sangat megah sekali. Kami berhenti di depan gedung BHRD yaitu tempat presentasi kami. Sekitar pukul 10.00 AM acara pembukaanpun dimulai. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan peraturan presentasi dan pengambilan nomor urut tampil. Saat itulah hal yang mendebarkan, tapi beruntungnya kami mendapata urutan tampil yang ke enam.

8 Besar Tim Finalist LKTI Fesma STAN 2013

Presentasi pertama yaitu dari SMA 5 Makassar. Kami memperhatikan cara presentasi mereka, dan mengambil pelajaran dari presentasi-presentasi sekolah lain sebelum kami. Mulai dari memikirkan jawaban setiap pertanyaan yang dilontarkan juri. Hingga, tata panggung dan intonasi suara kami. Tapi tetap saja, kegugupan terus menghantui kami.

Hingga sang MC berkata "Selanjutnya, presentasi ke enam dari Tim SMA NEGERI 1 MAROS". Deg! kami bertiga tiba-tiba beku. Tapi, seiring jalannya presentasi kami semua dapat melewatinya dengan baik. Pertanyaan-pertanyaan dari para ibu/bapak juripun berhasil kami jawab dengan mantap. Itu semua lebih dari cukup bagi kami, latihan dan kerja keras kami telah dituangkan pada hari itu. Lega. Itu satu kata yang pantas saat kami dipersilakan duduk kembali oleh MC.

Beban kami semua terangkat :)
Besok adalah penentuannya, kami ada disini dan masuk 8 besar saja itu sudah sangat membanggakan dan kami sangat bersyukur ada disini.

Setelah, kedelapan tim telah mempresentasikan karya tulis mereka. Tibalah saatnya, untuk back to Safwah Bintaro. Tapi, hahaha kami enggan. Kami sempat-sempatnya merengek pada panitia untuk di temani beli oleh-oleh. Maklum, kami jauh-jauh dari maros dengan waktu 3 hari yang singkat ini ingin jalan-jalan juga walau sebentar. Belum puas dengan rengekan itu, kami membujuk panitia seksi dokumentasi untuk mengabadikan gaya kami di depan tulisan STAN di dekat gerbang.

Then, kami hanya jalan kaki ke tempat oleh-oleh tersebut yang rupanya hanya sebuah supermarket. -__-'
hahhaah, biarlah..
kami sudah cukup puas kok.
belanjaan kami tak tanggung-tanggung. Kami membeli berbagai macam jenis kerupuk khas jawa. Hingga belanjaanku sendiri tidak muat hanya dengan satu dos. x_x'

Setelah belanja ala kadarnya itu, kami baru pulang ke penginapan. Malamnya, ada games kecil-kecilan yang diadakan kakak-kakak panitia buat mempererat silaturahmi kami antar sekolah. Nama gamesnya adalah Maris Garis. Games kedua yaitu pantonim, kita mesti nebak judul lagu maupun film.

SERRRRUUUUUUUUUUUUU...

:D


 Singkat cerita, *apanya singkat? ini udah kayak rel kereta api*. Hiihih :D

28 April 2013

Sekitar pukul 08:00 PM kami sudah harus check out dari safwah bintaro. Good bye..
Hahha, barang-barang kami diangkut oleh panitia ke taksi yang akan membawa kami ke gedung tempat berlangsungnya pengumuman.
Wah, deg-degan :D

Acara penutupan LOMBA KTI FESMA STAN 2013 ini sangat meriah dan menarik. Dibuka dengan paduan suara, lalu ada seminar tentang kepribadian dan kepercayaan diri. KEREN. Kami sangat suka dengan seminar ini. sangat  memotivasi kami. SUNGGUH !!!

Acara puncaknya yaitu pengumuman. :O
kami semua yaitu para finalis pasti merasakan hal yang sama. Kami penasaran, berharap serta deg-degan.

MC mengumumkan tanpa basa-basi.
JJUARA 3 = SMK BUDI MULYA TANGERANG
JUARA 2 = SMA 1 MAGETAN
JUARA 1 = ........????

Saya tidak hebat, saya hanya memiliki team yg hebat.
Saya hanya memiliki org2 yg senantiasa mendukung saya.
Itulah yg membuat saya berani melangkah dan terlihat hebat..

Mereka bilang aku gadis yang aktif
Mereka bilang aku ceria
Mereka bilang terkadang aku humoris dan centil
Mereka bilang aku biasa2 saja dalam menanggapi pelajaran
Mereka bilang tawaku sangat unik, aku terlalu sering tertawa
Mereka bilang aku tak begitu rajin belajar
Mereka bilang aku sangat menikmati hidupku
Mereka bilang aku gadis beruntung memiliki hidup seceria ini..
Mereka bilang aku cerewet dan pede
Mereka bilang aku terbuka dalam dunia pertemanan..
 #selamadisekolah, begitukah aku?



Mereka bilang aku pemalu
Mereka bilang aku gadis yang manis dan terlihat lembut
Mereka bilang aku pendiam..
Mereka bilang aku tampak dewasa dari usiaku
Mereka bilang aku cukup tertutup
Mereka bilang aku cuek dan tampak angkuh..
Mereka bilang aku misterius
Mereka bilang aku perfect
Mereka bilang mereka iri melihatku
Mereka bilang aku pasti tak pernah kesepian
Mereka bilang aku tak pandai bersosialisasi
Mereka bilang aku tak bisa percaya diri
Mereka bilang aku rapi dan rajin
Mereka bilang aku baik hati
#katamerekayangbelummengenalkudenganbaik! mereka salah duga tentangku

Aku bilang aku biasa saja,hidupku. 

Aku bilang aku tak punya hidup sesempurna ataupun sekasihan itu.. 

Aku bilang aku hanya bersyukur apapun itu..

Aku bilang terkadang aku juga tak mengenal siapa aku ini..

Aku bilang aku tak sebaik itu

Aku bilang hitam tak mungkin semurni hitam dan putih tak mungkin semurni putih..

#aku