Puisi "Kukira"

Unknown 1 04.51

Kukira..

Goresan Pena Sitti Nadia Tri Septiani

1385986523893073481
sumber : http://aldysubagja.blogspot.com/2013/09/kehilangan.htm

Kukira ia akan membuka mata
Menatapku dengan penuh cinta
Mengisyaratkan ia sungguh tak akan pergi
dan tak ada yang perlu ku cemaskan lagi

Kukira ia akan bangun
Hingga terpancar sinar wajahnya yang sesejuk embun
Mengisyaratkan kondisinya sangat baik
Dan ketakutan tak lagi buatku terusik

Kukira ia akan memanggil namaku lagi
Berbincang bersama, hingga tawa kami pecah
Mengisyaratkan semuanya masih indah
Dan aku masih bisa menatapnya lebih lama lagi

Kukira ia masih disini
Membuatku nyaman dan rasakan kehangatan
Mengisyaratkan semua ini hanya mimpi
Dan aku masih bisa bersembunyi dari kehilangan

Kukira ia akan kutemui esok pagi
Kukira ia masih di sini
Kukira ia takkan pergi
Kukira kukira kukira tak akan secepat ini..





“Aku melihat mereka diliputi warna biru serta kelabu karena kehilangan berhasil merangkul mereka.  Aku melihat air mata dan tatapan mereka seakan tak percaya, yang dicintai sudah tak bisa ditemui di dunia lagi. Sungguh, sekarang aku ketakutan jika kehilangan akan mengejarku dan ingin memelukku juga”


Puisi ini dapat dilihat juga di http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/12/02/kukira-615059.html
:) (Akun pribadi kompasiana) 
Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Dear Readers...

Tulisan itu memang terkadang membosankan.. namun bertahanlah sampai klimaks .. Temukan yang tak terduga ;) Jemari rapuh ini, hanya sebagai perantara bagi gadis yang tak bisa berhenti berkicau walau tak ada siapapun di sekitarnya..

Popular Posts

Twitter

Followers