Puisi Dia Menyerah Atasmu
Ini adalah kisah seorang gadis yang masih duduk meratap
diujung sana. Menjejaki untaian kenangan dan harapan yang kini tercabik hanya
karena sosok yang ada didalam hatinya memilih tuk pergi tanpa permisi.
Dia menyerah atas mu
oleh sitti nadia tri septiani
Aku melihat senyumnya merekah, sangat gembira
Itu karenamu, hanya karena kata-kata sederhana yang kau
bisikkan ditelinganya
Aku juga sempat menjadi saksi atas kisahnya
Kisah tentangmu, saat kau tersenyum dan utarakan bait-bait
kasih sayang padanya
Dia, gadis yang begitu mudah tersentuh hanya karena
romansamu
Kalian bersama, tanpa harus mengaitkan kelingking dan bergandengan
tangan
Tanpa harus bersorak bahwa kalian adalah Satu
Karena Dia, terlalu takut tuk merasa perih lagi walau kau
telah berhasil membuatnya percaya akan indahnya harapan
Kini,
Dia percaya, bahwa kamu akan selalu ada
Dia
terlampau percaya bahwa ialah satu-satunya di matamu
Dia,
dia yang lupa akan pelajaran atas rasa perihnya sebuah masa lalu
Dia yang
berhasil kau buat lupa atas ketakutannya tuk mengucapkan cinta
Lantas? Kemana pula kau sekarang?
Setelah menyembuhkan luka dan memenangkan hatinya..
Setelah berhasil menjadi alasan atas senyumanya
Setelah kau yakinkan dirinya, bahwa kau ada dan akan selalu
ada
Lantas? Mengapa kau pergi tanpa permisi?
Apa sekarang kau ingin menjadi alas an atas setiap
gundahnya?
Apa kau sekarang ingin
menjadi sebab atas luka barunya?
Tak bisakah kau membuatnya tetap tersenyum?
Hingga, setelah lelah mencari
Kau hadir tanpa tanda, seakan tak tahu apa-apa
Seakan baru terbangun dari tidur panjangmu
Anehnya, dia tak mendemokan apapun. Dia tak mengeluh atas kepergianmu
yang tiba-tiba
Yang ia tahu, Ia masih saja tetap bersyukur atas hadirmu
kembali untuknya
bodohnya
dia !
Percaya
denganmu untuk kedua kalinya
Percaya
terhadap sosok palsumu.
Sosok yang bahkan sekarang telah bersanding dengan sosok gadis yang lain
Sosok gadis yang menggandeng tanganmu didepan matanya
Hadirmu kali ini, mengundang tetes embun di pipinya
Kini, dia menyerah atasmu
Hatinya sekarat, atas penampakan itu
Hadirmu.. hadirmu kali ini berhasil membuat menyerah dan
berbalik arah
Aku tidak tahu bagaimana rupa hatinya sekarang
Aku tidak tahu sebesar apa perih yang coba ia sembunyikan
Yang aku tahu, tak mudah tuk tetap tersenyum melihat
seseorang yang telah ditunggu hadir bersama sosok yang lain
Yang aku tahu, ia kini menyerah atas mu !
Posting Komentar
Coretkanlah Opinimu :)