LIVE YOUR LIFE!

Unknown 3 06.59
Apa Tujuan Hidupmu?

Pertanyaan itu sederhana, sesederhana bangun tidur, makan, beraktivitas, pulang, tidur dan menunggu hari esok. Tapi, selalu saja membuat kita kehabisan kata untuk menjawabnya bukan? kehabisan kata atau memang sama sekali tidak memiliki jawaban? seminggu terakhir, saya memikirkan banyak kemungkinan untuk menjawab pertanyaan itu. Ah, andaikan tidak membaca novel itu pasti semuanya tidak serumit ini. Tapi konyol, tidak seharusnya saya menyalahkan novel sekeren itu. karena cepat atau lambat, saya toh memang harus menjawabnya. HARUS!

Lucu memang, karena pertanyaan singkat itu berhasil menguras tenaga dan membuat saya tampak menyedihkan, merasa lelah meski tak ada hal berarti yang dikerjakan, merasa tak ingin melakukan apapun, serba kebingungan dan  lebih banyak melamun lalu mendongak ke langit dan berharap mungkin ada jawaban disana. 

Kau boleh menganggap sikap itu berlebihan, lebay, baperan atau apalah. TERSERAH. tapi sungguh ini serius, pertanyaan itu yang awalnya tidak penting untuk diulas tapi malah mulai menjurus dan menyenggol keadaan-keadaan lain dalam hidup saya. 
Mulai mengundang pertanyaan lain untuk muncul ke permukaan. Ah, semakin rumit. Mulai dari kenapa saya harus melakukan ini? untuk apa? bagaimana? mau jadi apa? hingga pertanyaan semakin detail adakah yang peduli? sebenarnya saya ini apa? 

Terkesan seperti pertanyaan-pertanyaan di buku filsafat? Terserahlah, tapi entah bisikan dari mana saya sangat yakin, pertanyaan ini sangat penting untuk diketahui jawabannya. 
Mungkin beberapa orang akan memandang pertanyaan ini adalah pertanyaan yang mudah untuk dijawab. Saya pun sempat memandang remeh pertanyaan ini, Membahagiakan orang tua? jadi orang sukses? berguna bagi sesama. Ya tentu semua orang ingin itukan? tapi bagaimana standar pencapaiannya? ah dan pertanyaan terus berlanjut ketika saya berhasil menjawab satu. 

Saya memang tidak bisa menjawab pertanyaan itu, sampai saat ini pun ketika ditanya, saya masih kebingungan dan terdiam untuk berpikir. Terlalu banyak pertanyaan yang timbul hanya karena pertanyaan itu sendiri dan jika tetap keras kepala untuk menjawab dan menggali terlalu dalam tentang pertanyaan-pertanyaan itu bisa saja otak saya sudah berubah posisi sepersekian derajat. xD 

Tapi satu hal yang membuat saya tersenyum dan ingin menuliskan ini. Saya sangat bersyukur diberi kesempatan hidup oleh yang Maha Kuasa. Entah hidup ini adalah kenikmatan atau ujian (saya pikir keduanya)
Saya juga sadar, betapa beruntungnya saya dan dengan kemurahan hati-Nya lah saya bisa menjadi seperti sekerang. Saya akan tetap percaya, apapun yang didepan bukankah Dia sangat mencintai kita? mana mungkin memberikan terburuk?

Saya tidak ingin menjadikan hidup ini sia-sia. Saya mungkin masih masuk dalam kategori remaja tanggung, yang masih belum paham betul tentang hidup. Saya juga belum berani menjawab tujuan hidup saya, tapi yang saya sadari saat ini. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kemurahan hatiNya yang telah memberikan hidup sebegitu menakjubkan seperti saat ini.

Tidak menyia-nyiakan hidup :)

Saya tahu jawaban ini masih sangat umum. Tapi malah entah mengapa membuat saya makin yakin, dengan memulai untuk tidak menyia-nyiakan hidup, mensyukuri apapun. dan berprasangka baik kepadaNya. Saya akan belajar banyak tentang hidup.. 
hidup itu sendiri yang akan memberitahukan jawabannya 
Hidup saya.. 
dengan tidak menyia-nyiakan hidup, saya akan belajar mencari dan mengumpulkan remah demi remah sebagai bekal di hari kemudian..
dengan tidak menyia-nyiakan hidup, saya akan belajar beribadah lebih daripada hari kemarin..
dengan tidak menyia-nyikan hidup, saya akan lebih bersyukur..

taukah? mesti kadang saya mengutuk langit..
Dia bahkan dengan kemurahan hati-Nya masih mengirimkan hal-hal yang luar biasa dalam hidup saya..
meski menyakitkan dan bahkan sempat membuat saya merasa hidup ini tidak adil..
dengan kemurahan hati-Nya.. saya yakin Ia menyiapkan hal istimewa didepan sana.

Be Awesome Outside and Amazing Inside :)
LIVE YOUR LIFE!

PS: terimakasih kamu yang selalu hadir disaat saya bahkan tak mengenali diri saya sendiri. Saya percaya Allah SWT mempertemukan kita semua karena kehidupanmu akan mempengaruhi kehidupanku dan kehidupan orang lainnya di kemudian hari. 
Entah bagaimana akhirnya, saya bersyukur tentang hari kemarin dan hari ini.
Entah ada apa di kemudian hari.. 
pasti ada saatnya, saya kembali jatuh dan kebingungan.
hari ini, saya memohon kembali kemurahan hati-Nya,
semoga saya tetap beruntung karena kalian akan tetap ada disamping saya. Walau terkadang saya bisa menjadi begitu egois dan gengsi. Walau terkadang saya lebih sering mengatakan tidak apa-apa.
semoga kalian tetap disana, tidak bergeming walau berulang kali saya mengatakan tidak menginginkan uluran tangan siapapun. Tetap peka kalau sebenarnya saya tidak pernah baik-baik saja jika sendiri dan membutuhkan seseorang bahkan untuk berbagi cerita konyol.
{} BIG THANKS..

Hei.. hidup itu selalu adil bukan? :)

3 komentar

Wahh binggo. I think I know what should I do right now. Thanks for inspired and motivated me with this post. That's cool.
Arigato :p

Yah setidaknya saya pun jadi sadar bahwa untuk sementara sebelum tujuan itu benar-benar muncul di permukaan, hal yang perlu dilakukan adalah "tidak menyianyiakan kemurahan hati-Nya"

Dia begitu baik sementara saya terlau sombong menjadi makhluk. Terimakasih sudah menyadarkan saya untuk hal yang satu ini :)

Wahh binggo. I think I know what should I do right now. Thanks for inspire and motivate me with this post. That's cool.
Arigato :p

Yah setidaknya saya pun jadi sadar bahwa untuk sementara sebelum tujuan itu benar-benar muncul di permukaan, hal yang perlu dilakukan adalah "tidak menyianyiakan kemurahan hati-Nya"

Dia begitu baik sementara saya terlau sombong menjadi makhluk. Terimakasih sudah menyadarkan saya untuk hal yang satu ini :)

Douitashimashite ^^
senang bisa bermanfaat bagi orang lain :)

Posting Komentar

Coretkanlah Opinimu :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Dear Readers...

Tulisan itu memang terkadang membosankan.. namun bertahanlah sampai klimaks .. Temukan yang tak terduga ;) Jemari rapuh ini, hanya sebagai perantara bagi gadis yang tak bisa berhenti berkicau walau tak ada siapapun di sekitarnya..

Popular Posts

Twitter

Followers