Puisi Hilangnya Bayangan Itu

Unknown Reply 19.51

  Hilangnya Bayangan itu..

karya ST. Nadia Tri Septiani

Kehilangan...
sebuah kata yg tak terbayangkan sebelumnya
Mendekap dan mengurungku dalam kegelapan
Bagaikan lubang hitam di ruang angkasa sana...
Merenggut semuanya.
Senyum, canda, dan tawa
Lenyap sudah...



Kehilangan
Kepergian
Perpisahan.
Telah menghadirkan rindu teramat liar akan sosokmu!!!

Sungguh, rasanya baru detik yg lalu
Bibirku membentuk senyuman manis kebahagiaan..
Dan sekarang??
Tiba-tiba senyum itu harus memudar?
TIDAK!
Semua ini begitu tdk adil sekarang.

Tak taukah???
Sesak di dalam dada, meronta-ronta tak tertahankan...
membuat badanku jauh lebih sakit dari pada virus selesma
Titik-titik air mata tak terbendung lagi bersama derasnya hujan
Membekukan seluruh perasaan
Mengkristalkan semua keinginan...

Kau menatapku dengan tatapan teduh itu..
Kau tersenyum, senyuman kaku!
Yakinkan diriku untuk ikut tersenyum..
Aku menyeka mataku yg mulai mengembun
ku balas senyuman itu, senyuman kaku.
tapi tak berhasil, butiran air mata kembali mendahului semuanya...

KAU PERGI...
Ya Tuhan.! Dia benar-benar pergi...
Melangkah semakin jauh dariku..
meninggalkanku bersama rasa kehilangan yg menghantui..

Rasa kehilangan yg menjebakku bersama bayangmu..
Rasa kehilangan yang membuat rinduku semakin liar tak terkendali..

KAU PERGI MEMBAWA SENYUMKU
KAU MENINGGALKAN RASA PAHITNYA KEHILANGAN DIRIMU!..

Posting Komentar

Coretkanlah Opinimu :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Dear Readers...

Tulisan itu memang terkadang membosankan.. namun bertahanlah sampai klimaks .. Temukan yang tak terduga ;) Jemari rapuh ini, hanya sebagai perantara bagi gadis yang tak bisa berhenti berkicau walau tak ada siapapun di sekitarnya..

Popular Posts

Twitter

Followers