Puisi Teman? Keluarga Pilihan!

Unknown Reply 00.40

Teman? Keluarga Pilihan!

Karya Sitti Nadia Tri Septiani


Sapaan ringan menyatukan kita
“Hai” merupakan awal yang singkat
Lalu, tawa satukan kita
Bahkan, air mata membuat kita terikat



Banyak kisah yang terukir di batu kehidupan
Ada namamu dan namaku tersemat didalamnya
Sederhana, sebab kalian keluarga pilihan
Keluarga yang aku pilih tanpa mempersoalkan darah

Lihatlah saat aku meneguk segelas air
Faktanya air memanglah encer
Tak ada yang salah, karena darah memang telah mengental sejak dulu
Dan izinkan aku merengkuh keduanya, sebab kubutuhkan dalam hidupku

Ibarat untuk bertahan hidup, mereka harus ada
Matilah jiwa tanpa keduanya
Tanpa air, dehidrasi lalu matilah aku
Tanpa darah, jadilah mayat ragaku

Teman, izinkan aku memedulikanmu
Izinkan aku tahu banyak tentangmu
Bahkan saling berbagi cerita
Juga berbagi tawa dan air mata

Ini ikatan yang umum
Dari orang asing menjadi orang yang kukenal
Bukan siapa-siapa awalnya
Hingga kelingking bertaut dan tawa kita mengalahkan perbedaan

Saling memarahi tanda peduli
Saling meledek hingga tawa pecah
Saling merangkul tuk hilangkan duka yang teramat dingin
Saling mengingatkan “Jangan lupa, ada aku disini!”

Teman, ah bukan!
Kalian saudaraku, Keluarga pilihan!
Inilah kita! Raga berbeda dalam satu jiwa
Bahkan tawa sempat hilang hanya karena kita tidak bersama

Sumber tulisan : (akun pribadi di kompasiana) http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/09/22/teman-keluarga-pilihan-594117.html
sumber gambar : http://lomivessisawesomeness.blogspot.com

Posting Komentar

Coretkanlah Opinimu :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Dear Readers...

Tulisan itu memang terkadang membosankan.. namun bertahanlah sampai klimaks .. Temukan yang tak terduga ;) Jemari rapuh ini, hanya sebagai perantara bagi gadis yang tak bisa berhenti berkicau walau tak ada siapapun di sekitarnya..

Popular Posts

Twitter

Followers