Hati Perpustakaan

Unknown 1 07.14

Hati Perpustakaan

Oleh Sitti Nadia Tri Septiani


Dreeettt…
Pintu berwarna krem penghubung antara dunia sumpek dan alamku pun berderit. Sosok gadis itu lagi. Tak ada yang berbalik memperhatikannya, kecuali pegawai perpustakaan. Beliau memasang wajah sinis terhadap gadis itu. Bagaimana tidak? Gadis itu dengan santainya membawa segelas minuman dingin dari luar. Namun,  pegawai perpus yang tampak kesal inipun mengurungkan niatnya tuk menegur. Entah kenapa, mungkin agak tak bersemangat tuk mengomel hari ini.
          Masih lengkap dengan seragam sekolahnya, gadis ini selalu menyempatkan diri tuk menyapaku tiap minggunya. Ia gemar kesini, perpustakaan. Itulah umumnya cara mereka bahkan kalian menyebutku.  Mata gadis yang sedari tadi telah berbinar ini sudah tak sabar tuk mencerna berjuta kalimat-kalimat indah. Ia teramat antusias bila berbicara mengenai buku-buku fiksi dan kumpulan puisi. Wajar saja, membaca adalah kesibukan yang paling ia nikmati dan syukuri.
Sebelum melancong ke dunia fiksi dan keindahan sastra, ia menyimpan tasnya yang bergaris merah muda dan putih terlebih dahulu di lemari penitipan tas. Binder bermotif origami hati pun masih setia berada dirangkulannya seperti hari biasa. Langkahnya yang beraturan membawanya menuju meja baca favoritnya. Meja berbilik paling ujung, tepat di depan rak buku kedokteran, tempat yang damai nan hening menurutnya. Lagi pula, tempat itu jarang dijangkau oleh mata pengunjung yang lain. Karena itulah, ia tampak begitu menyukai posisi meja ini.

          Diletakkannya binder itu di meja yang menjadi langganan duduknya selama kurang lebih sebulan belakangan. Ia lalu beranjak kedepan rak buku favoritnya, Fiksi/Sastra.Tak cukup semenit, jemarinya telah menjelajah setiap permukaan buku di rak tersebut. Sepertinya ia memiliki target untuk membaca semua buku yang bertengger di rak ini.
“Aku selalu suka aroma buku usang” lirihnya sembari menutup mata. Ia teramat menikmati suasana yang kuciptakan.
Tak perlu waktu lama, ia telah mengapit 2 buku di tangannya. Sebuah novel remaja yang berbau romansa dan satunya lagi sebuah buku antologi puisi. Sudah kuduga, ia begitu mudah ditebak. Ia hamper memilih jenis buku yang sama setiap kali berkunjung. Aku tak tahu, dari sekian banyak yang mengunjungiku, aku memilih dia untuk selalu kuperhatikan.
Hari ini, Senyumnya merekah sesekali bersenandung lirih sambil membaca bacaannya. Ia mendapati bagian yang indah pada novel yang tengah ia baca. Aku dan buku-bukupun ikut tersenyum menyaksikannya. Tampak bros kerang merah muda menghiasi kerudungnya. Ia tampak begitu manis hari ini, aku mengaguminya diam-diam.
Sesekali, setelah membolak-balik lembar demi lembar ia menyalin kalimat-kalimat indah yang ia temukan. Begitulah sosok gadis ini, sangat mudah tersentuh hanya dengan sebuah cerita romansa dan kalimat-kalimat indah.
Tahukah? Aku seperti bisa menyusup ke dalam hatinya. Mengendap-ngendap dan mencari tahu segala tentang dia. Aku tahu, Ia menyukaiku sebagai tempat pelepas penatnya dan untuk menyegarkan sarafnya melalui prajurit-prajuritku yaitu buku.
Aku tahu !
Tak jarang aku mendapatinya. Ia mengarahkan pandangannya ke arah pintu. Setiap kali benda itu terbuka dan menutup lagi. Tampak menunggu seseorang. Tak jarang pula, ia lupa membalikkan lembar bacaannya. Tampak memikirkan sesuatu, seseorangkah ?
Lalu, yang mengejutkanku, pertamakalinya ia bergumam kepadaku.
“Bisakah dengan melaluimu, aku dipertemukan dengannya lagi?”
Aku tersentak. Tahukah ia bahwa aku selalu memperhatikannya? Tahukah ia bahwa aku mengendap-endap ke hatinya? Tahukah ia bahwa aku tahu siapa yang ia pinta?
Aku setengah berbisik “Kenapa harus aku? Kenapa harus disini?” balasku bertanya, seakan aku percaya gadis ini dapat mendengarku.
Lalu bibirnya bergerak “Aku hanya terlampau menyukai tempat ini, aku menyukaimu. Karena itulah aku akan selalu kesini. Bisakah kau bisikkan padanya? Aku ingin melihatnya, tak perlu saling sapa cukup melihatnya dari posisi meja favoritku ini” Ucapnya setengah berbisik.
Aku terdiam. Cukup lama…
Sampai gadis itu melanjutkan bacaannya. Aku masih terdiam, sampai mata gadis itu berkaca-kaca karena telah sampai pada lembar terakhir pada novel romansanya.
“Ahh.. Cerita yang menyedihkan. Sang tokoh utama, tak bertemu dengan seseorang yang ia pinta” keluh gadis itu.
Aku bisa mendengar tarikan nafas beratnya. Aku ingin diam saja. Aku terlalu takut gadis itu akan sama nasibnya dengan sang tokoh utama.
          “Ngomong apa aku barusan? Ckckck khayalan konyol!” Ucap gadis itu lagi dengan sangat lirih.
Aku tahu, sorot matanya yang pura-pura menghibur diri. Ah, betapa aku ingin menghiburnya. Aku ingin menyodorkan berbagai buku yang ada disini. Hanya itu yang bisa kulakukan untuknya, setiap kali ia berkunjung. Menyediakannya meja yang nyaman tuk membaca. Memperhatikannya.
          Rupanya.. Aku melewatkan banyak hal dihatinya…
Ia telah bertemu seseorang yang berhasil mengalihkannya dari buku-bukuku. Sosok seseorang yang bermata sendu, salah satu pengunjungku yang tak kuhiraukan. Sosok itu, hanya satu atau dua kali ia mengunjungiku. Tapi kenapa gadis ini ingin dipertemukan disini? Lagi? Bahkan gadis ini tahu betul, kemungkinan sosok itu sekedar mampir saja sangat minim.
Aku sibuk dengan pikiranku sendiri. Sampai-sampai aku tak menyadari sang gadis pun meraih buku antologi puisi dan telah menyisihkan novel romansanya. Ia kembali larut dalam kalimat indah bait-bait puisi, sembari ia tak lupa mencatat pada binder hatinya .
Sejak ia telah bergumam padaku, ia tak pernah tampak menoleh ke arah pintu yang berderit lagi.

1 komentar

Mau Dapet Uang Sampingan Dengan Santai ?
Kami Punya Solusinya , Tanpa Pikir Panjang
Silahkan Kunjungi Website BOLAVITA :)

Kami Akan Siap Melayani Customer Tercinta Kami 24 JAM NON-STOP !!!
BOLAVITA Merupakan Situs Yang Sudah Resmi, Bukan Agent.
BOLAVITA LINK >>> Situs Judi Online Terpercaya

Partner Kami Juga Menyediakan Permainan Togel, Sportbok , Casino.dll
BOLAVITA LINK >>> SITUS TOGEL ONLINE | BETTING BOLA | CASINO ONLINE | SABUNG AYAM | SLOT GAMES

WA : +62812-2222-995

BOLAVITA Menyediakan Permainan Yaitu :
• Sabung Ayam
• Casino online
• Bolatangkas
• Taruhan Bola Online / Sportsbook
• Poker Online
• Tembak ikan
• Slot Game
• Togel online / 4D
• Baccarat
• Dragon Tiger
• Roulette
• Sic Bo
• Niu-Niu
• Sakong
• Fan Tan

Kelebihan BOLAVITA :
2. Keamanan Data Akun Member Dan Balance Member Sangat Terjaga
3. Minimal Deposit Hanya Rp.50.000,-
4. Minimal Withdraw Rp.50.000,-
5. Proses Deposit Dan Withdraw Hanya 2 MENIT !!
6. Permainan Di Website Kami 100% (Fair) Player vs Player Sudah TERBUKTI !!
7. Website Kami Sudah Memiliki Ribuan Member SETIA !!

Langsung Kunjungi Website kami atau Hubungi cs kami melalui :
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )

Posting Komentar

Coretkanlah Opinimu :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Dear Readers...

Tulisan itu memang terkadang membosankan.. namun bertahanlah sampai klimaks .. Temukan yang tak terduga ;) Jemari rapuh ini, hanya sebagai perantara bagi gadis yang tak bisa berhenti berkicau walau tak ada siapapun di sekitarnya..

Popular Posts

Twitter

Followers