Hati Perpustakaan
Hati Perpustakaan
Oleh Sitti Nadia Tri Septiani
Dreeettt…
Pintu berwarna krem penghubung antara dunia sumpek dan alamku pun
berderit. Sosok gadis itu lagi. Tak ada yang berbalik memperhatikannya, kecuali
pegawai perpustakaan. Beliau memasang wajah sinis terhadap gadis itu. Bagaimana
tidak? Gadis itu dengan santainya membawa segelas minuman dingin dari luar.
Namun, pegawai perpus yang tampak kesal
inipun mengurungkan niatnya tuk menegur. Entah kenapa, mungkin agak tak
bersemangat tuk mengomel hari ini.
Masih
lengkap dengan seragam sekolahnya, gadis ini selalu menyempatkan diri tuk
menyapaku tiap minggunya. Ia gemar kesini, perpustakaan. Itulah umumnya cara mereka
bahkan kalian menyebutku. Mata gadis
yang sedari tadi telah berbinar ini sudah tak sabar tuk mencerna berjuta
kalimat-kalimat indah. Ia teramat antusias bila berbicara mengenai buku-buku
fiksi dan kumpulan puisi. Wajar saja, membaca adalah kesibukan yang paling ia
nikmati dan syukuri.
Sebelum melancong ke dunia fiksi dan keindahan sastra, ia menyimpan tasnya
yang bergaris merah muda dan putih terlebih dahulu di lemari penitipan tas. Binder
bermotif origami hati pun masih setia berada dirangkulannya seperti hari biasa.
Langkahnya yang beraturan membawanya menuju meja baca favoritnya. Meja berbilik
paling ujung, tepat di depan rak buku kedokteran, tempat yang damai nan hening
menurutnya. Lagi pula, tempat itu jarang dijangkau oleh mata pengunjung yang
lain. Karena itulah, ia tampak begitu menyukai posisi meja ini.
Diletakkannya binder itu di meja yang
menjadi langganan duduknya selama kurang lebih sebulan belakangan. Ia lalu
beranjak kedepan rak buku favoritnya, Fiksi/Sastra.Tak cukup semenit, jemarinya
telah menjelajah setiap permukaan buku di rak tersebut. Sepertinya ia memiliki
target untuk membaca semua buku yang bertengger di rak ini.
“Aku selalu suka aroma buku usang” lirihnya sembari menutup mata. Ia
teramat menikmati suasana yang kuciptakan.
Tak perlu waktu lama, ia telah mengapit 2 buku di tangannya. Sebuah
novel remaja yang berbau romansa dan satunya lagi sebuah buku antologi puisi.
Sudah kuduga, ia begitu mudah ditebak. Ia hamper memilih jenis buku yang sama
setiap kali berkunjung. Aku tak tahu, dari sekian banyak yang mengunjungiku,
aku memilih dia untuk selalu kuperhatikan.
Hari ini, Senyumnya merekah sesekali bersenandung lirih sambil membaca
bacaannya. Ia mendapati bagian yang indah pada novel yang tengah ia baca. Aku
dan buku-bukupun ikut tersenyum menyaksikannya. Tampak bros kerang merah muda
menghiasi kerudungnya. Ia tampak begitu manis hari ini, aku mengaguminya
diam-diam.
Sesekali, setelah membolak-balik lembar demi lembar ia menyalin kalimat-kalimat
indah yang ia temukan. Begitulah sosok gadis ini, sangat mudah tersentuh hanya
dengan sebuah cerita romansa dan kalimat-kalimat indah.
Tahukah? Aku seperti bisa menyusup ke dalam hatinya. Mengendap-ngendap
dan mencari tahu segala tentang dia. Aku tahu, Ia menyukaiku sebagai tempat
pelepas penatnya dan untuk menyegarkan sarafnya melalui prajurit-prajuritku yaitu
buku.
Aku tahu !
Tak jarang aku mendapatinya. Ia mengarahkan pandangannya ke arah pintu.
Setiap kali benda itu terbuka dan menutup lagi. Tampak menunggu seseorang. Tak
jarang pula, ia lupa membalikkan lembar bacaannya. Tampak memikirkan sesuatu, seseorangkah
?
Lalu, yang mengejutkanku, pertamakalinya ia bergumam kepadaku.
“Bisakah dengan melaluimu, aku dipertemukan dengannya lagi?”
Aku tersentak. Tahukah ia bahwa aku selalu memperhatikannya? Tahukah ia
bahwa aku mengendap-endap ke hatinya? Tahukah ia bahwa aku tahu siapa yang ia
pinta?
Aku setengah berbisik “Kenapa harus aku? Kenapa harus disini?” balasku
bertanya, seakan aku percaya gadis ini dapat mendengarku.
Lalu bibirnya bergerak “Aku hanya terlampau menyukai tempat ini, aku
menyukaimu. Karena itulah aku akan selalu kesini. Bisakah kau bisikkan padanya?
Aku ingin melihatnya, tak perlu saling sapa cukup melihatnya dari posisi meja
favoritku ini” Ucapnya setengah berbisik.
Aku terdiam. Cukup lama…
Sampai gadis itu melanjutkan bacaannya. Aku masih terdiam, sampai mata
gadis itu berkaca-kaca karena telah sampai pada lembar terakhir pada novel
romansanya.
“Ahh.. Cerita yang menyedihkan. Sang tokoh utama, tak bertemu dengan
seseorang yang ia pinta” keluh gadis itu.
Aku bisa mendengar tarikan nafas beratnya. Aku ingin diam saja. Aku
terlalu takut gadis itu akan sama nasibnya dengan sang tokoh utama.
“Ngomong apa aku barusan? Ckckck
khayalan konyol!” Ucap gadis itu lagi dengan sangat lirih.
Aku tahu, sorot matanya yang pura-pura menghibur diri. Ah, betapa aku
ingin menghiburnya. Aku ingin menyodorkan berbagai buku yang ada disini. Hanya
itu yang bisa kulakukan untuknya, setiap kali ia berkunjung. Menyediakannya
meja yang nyaman tuk membaca. Memperhatikannya.
Rupanya.. Aku melewatkan banyak hal
dihatinya…
Ia telah bertemu seseorang yang berhasil mengalihkannya dari
buku-bukuku. Sosok seseorang yang bermata sendu, salah satu pengunjungku yang
tak kuhiraukan. Sosok itu, hanya satu atau dua kali ia mengunjungiku. Tapi
kenapa gadis ini ingin dipertemukan disini? Lagi? Bahkan gadis ini tahu betul,
kemungkinan sosok itu sekedar mampir saja sangat minim.
Aku sibuk dengan pikiranku sendiri. Sampai-sampai aku tak menyadari sang
gadis pun meraih buku antologi puisi dan telah menyisihkan novel romansanya. Ia
kembali larut dalam kalimat indah bait-bait puisi, sembari ia tak lupa mencatat
pada binder hatinya .
Sejak ia telah bergumam padaku, ia tak pernah tampak menoleh ke arah
pintu yang berderit lagi.
1 komentar
Mau Dapet Uang Sampingan Dengan Santai ?
Kami Punya Solusinya , Tanpa Pikir Panjang
Silahkan Kunjungi Website BOLAVITA :)
Kami Akan Siap Melayani Customer Tercinta Kami 24 JAM NON-STOP !!!
BOLAVITA Merupakan Situs Yang Sudah Resmi, Bukan Agent.
BOLAVITA LINK >>> Situs Judi Online Terpercaya
Partner Kami Juga Menyediakan Permainan Togel, Sportbok , Casino.dll
BOLAVITA LINK >>> SITUS TOGEL ONLINE | BETTING BOLA | CASINO ONLINE | SABUNG AYAM | SLOT GAMES
WA : +62812-2222-995
BOLAVITA Menyediakan Permainan Yaitu :
• Sabung Ayam
• Casino online
• Bolatangkas
• Taruhan Bola Online / Sportsbook
• Poker Online
• Tembak ikan
• Slot Game
• Togel online / 4D
• Baccarat
• Dragon Tiger
• Roulette
• Sic Bo
• Niu-Niu
• Sakong
• Fan Tan
Kelebihan BOLAVITA :
2. Keamanan Data Akun Member Dan Balance Member Sangat Terjaga
3. Minimal Deposit Hanya Rp.50.000,-
4. Minimal Withdraw Rp.50.000,-
5. Proses Deposit Dan Withdraw Hanya 2 MENIT !!
6. Permainan Di Website Kami 100% (Fair) Player vs Player Sudah TERBUKTI !!
7. Website Kami Sudah Memiliki Ribuan Member SETIA !!
Langsung Kunjungi Website kami atau Hubungi cs kami melalui :
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )
Posting Komentar
Coretkanlah Opinimu :)