Puisi Iblis Nyata Menghasut Mesir

Unknown Reply 07.25

 Iblis Nyata Menghasut Mesir

Karya Sitti Nadia Tri Septiani

(Putri Nadia)

Bangunan porak poranda,
Pecahan kaca berserakan
Bukan bencana alam, melainkan amukan manusia
Piramida bergeming, mesir diambang kekacauan



Para anak menggemakan tangis yang terisak-isak
Para ibu was-was menanti suami
Para suami beradu otot, saling menghardik
Penguasa, penguasa, mana mesirku yang damai

Semua, terucap benar dalam diri masing-masing
Semua, saling menyalahkan satu sama lain
Padahal sedarah, satu bangsa
Padahal saudara, satu bahasa

Perbedaan pendapat masalahnya
Ketidakcocokan sebabnya
Gampang saja, mengapa tak duduk bersama?
Lalu cari jalan keluarnya berdasarkan syariat Rasulullah

Namun, diluar sana hasutan iblis nyata meraja lela
Inginkan Mesir jadi mainan, sebuah boneka
Iblis nyata sedang menari-nari, bersuka cita
Menyaksikan penduduk mesir bergelora nafsu dan amarah

Demokrasi, demokrasi..
Mana janji damai?
Kemana jua sikap dari ajaran dan syariat Nabi?
Iblis angkat bicara “Mesir telah tercerai berai”

Saatnya bangkit Mesir..
Buaian tak usah kau dengar
Mari jejajiki kembali langkah Nabi
Mari satukan suara tuk menuju Mesir yang damai

sumber gambar : http://topics.nytimes.com/top/news/international/countriesandterritories/egypt

Posting Komentar

Coretkanlah Opinimu :)

Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Dear Readers...

Tulisan itu memang terkadang membosankan.. namun bertahanlah sampai klimaks .. Temukan yang tak terduga ;) Jemari rapuh ini, hanya sebagai perantara bagi gadis yang tak bisa berhenti berkicau walau tak ada siapapun di sekitarnya..

Popular Posts

Twitter

Followers