Reportase "Wisata Alam Bantimurung, Surganya Liburan!"
Wisata Alam Bantimurung, Surganya Liburan
Oleh : Sitti Nadia Tri Septiani
Dokumen pribadi |
Semua orang tentu
mendambakan yang namanya liburan bukan? Saat yang tepat untuk rehat sejenak
dari kesibukan. Serta dari hiruk pikuk perkotaan yang hampir mencekik sebab
intensitas polusi yang meningkat. Tempat-tempat wisata alam pun menjadi daya
tarik tersendiri bagi masyarakat kota yang hampir lupa bagaimana rasanya
menghirup udara segar dan jauh dari kata polusi.
Nah,
pernahkah terbersit keinginan untuk menikmati liburan bersama keluarga ataupun
teman dikelilingi kupu-kupu yang dengan mudah dapat
Anda lihat berterbangan di alam bebas serta menghirup udara sejuk, melihat panorama air terjun, hingga berenang di air yang bersumber dari mata air pegunungan? Semua itu dapat Anda rasakan jika berkunjung ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wisata Alam Bantimurung yang merupakan tempat berwisata yang cocok untuk piknik hingga melepas penat bersama keluarga atau teman. Tidak hanya itu, wisata alam Bantimurung pun menawarkan berbagai keindahan alam lainnya seperti karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah.
Anda lihat berterbangan di alam bebas serta menghirup udara sejuk, melihat panorama air terjun, hingga berenang di air yang bersumber dari mata air pegunungan? Semua itu dapat Anda rasakan jika berkunjung ke Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wisata Alam Bantimurung yang merupakan tempat berwisata yang cocok untuk piknik hingga melepas penat bersama keluarga atau teman. Tidak hanya itu, wisata alam Bantimurung pun menawarkan berbagai keindahan alam lainnya seperti karst, goa-goa dengan stalaknit dan stalakmit yang indah.
Saya
terakhir mengunjungi tempat ini pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2013 bertepatan
dengan hari pertama wisata alam Bantimurung ini dibuka pertama kali sejak cuti
lebaran. Semakin sore, kawasan wisata ini makin dipadati oleh masyarakat
sekitar, tak jarang pula kita berpapasan dengan turis mancanegara. Saya memilih
wisata alam bantimurung ini untuk mengisi liburan yang tinggal seminggu lagi sekaligus
dijadikan ajang silaturahmi berkumpul bersama teman-teman karena masih dalam
suasana habis lebaran.
Rerimbunan pepohonan
yang menyapa kami sepanjang jalan menuju kawasan wisata alam bantimurungpun
telah menyejukkan hati ditambah terlihat tulisan “Taman Nasional Bantimurung
Bulusaraung” di tebing yang menjulang tinggi tanda kami kian dekat dengan
wisata alam ini. Tak lama setelah itu tampaklah gerbang selamat datang berupa
replika ukuran besar berbentuk kupu-kupu lalu setelahnya terdapat patung monyet
yang sangat menambah daya tarik tersendiri pada Wisata Alam Bantimurung ini.
Dengan
tiket masuk seharga Rp 20.000,- kami menghabiskan waktu kurang lebih 4 jam untuk menikmati wisata alam yang indah serta
beberapa dari kami menyempatkan diri untuk menikmati segarnya air terjun. Sedangkan,
saya dan yang lainnya memilih tuk mengabadikan foto-foto alam yang menakjubkan
disini. Walaupun sudah beberapa kali berkunjung kesini, rasanya masih sangat
sejuk dan nyaman.
Bagi
yang belum pernah berkunjung, kawasan wisata alam bantimurung ini terletak di
provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar tepatnya di wilayah Kabupaten Maros,
Kecamatan Bantimurung. Dari pusat Kabupaten Maros, perjalanan menuju kawasan
wisata alam bantimurung kami tempuh sekitar 15 km atau kurang lebih 40 km dari kota Makassar.
Perjalanan ini tak memakan waktu cukup banyak melainkan tidak lebih dari satu
jam saja. Cukup dekat dengan perkotaan namun kealamiannya masih terjaga.
Kawasan
ini sudah menjadi ciri khas dari kabupaten maros itu sendiri. Boleh saya
katakan bahwa memang daerah wisata alam ini "luar biasa" indahnya.
Tidak berlebihan kalau saya mengatakan begini,karena kupu-kupu yang telah
langka masih dapat di temui berterbangan dengan bebas di sekeliling kita.
Bahkan, terdapat pula penangkaran kupu-kupu serta museum kupu-kupu yang
menampilkan berbagai jenis kupu-kupu. Menurut Wikipedia.com terdapat kurang
lebih 250 spesies kupu-kupu yang telah ditemukan di wilayah bantimurung ini. Sehingga,
sudah sepantasnya jika peneliti yang bernama Alfred Russel Wallace asal inggris menyebut Bantimurung
sebagai kerajaan kupu-kupu (The Kingdom of Butterfly).
Tak hanya keindahan kupu-kupunya
yang menarik. Pemandangan air terjun dan kesejukan airnya pun merupakan objek idola
yang dapat mengundang khalayak tuk
mengunjungi wisata alam bantimurung ini. Banyak masyarakat yang sengaja
mendekati air terjun tuk bersandar di bebatuannya hanya untuk merasakan hempasan
derasnya air yang segar itu.
Disamping air terjun,
dapat dijumpai juga tangga yang akan membawa kita melihat bagaimana air jatuh
kebawah dengan derasnya serta dengan jarak kurang lebih 800 m kita akan
menemukan gua yang disebut gua mimpi. Di dalamnya, kita dapat melihat stalaknit
dan stalakmit. Tidak hanya itu, terdapat juga gua batu di kawasan wisata alam
bantimurung ini.
Taman Nasional
Bantimurung telah dilengkapi juga dengan fasilitas lainnya seperti permainan
flying fox, mesjid, rumah sewaan, kolam renang atau jika ingin merasakan
suasana piknik dengan hamparan tikarpun juga tersedia. Pada umumnya, masyarakat
berkunjung di kawasan ini untuk berenang dan menikmati air terjunnya. Sehingga,
tak sedikit penyewa ban pelampung untuk berenang dan tikar ditemui di sekitar
kawasan ini.
Hal yang palik
menarik, jika suatu saat nanti anda berkunjung. Bila beruntung, anda bisa saja
melihat pemandangan monyet yang bergelantungan di atas pepohonan yang mengitari
kawasan wisata alam bantimurung ini. Setelah mengunjungi wisata alam
Bantimurung inipun di luar, dekat pintu keluar banyak berjejer berbagai
pernak-pernik bercirikhas Bantimurung salah satunya gantungan kunci, pajangan
kupu-kupu lengkap dengan nama spesiesnya. Tentunya, kupu-kupu yang diawetkan
merupakan kupu-kupu mati di penangkaran ataupun yang sengaja di tangkap yang hanya
merupakan kupu-kupu yang tidak dilindungi. Lagi pula, kupu-kupu di Bantimurung
ini juga sangat dijaga ekosistem serta populasinya oleh undang-undang.
Disamping itu,
terdapat juga jejeran jajanan yang menggugah selera seperti jagung bakar dan
kacang rebus di sekitar kawasan wisata alam Bantimurung ini. Sungguh, wisata
yang sangat berkesan ditengah penghujung liburan. Bagaimana? Tertarik tuk berkunjung
di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang terkenal dengan sebutan “The
Kingdom of Butterfly”?
Posting Komentar
Coretkanlah Opinimu :)